-->

Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Para Ahli

- 8/12/2017
Pengertian Kegiatan Produksi menurut para ahli, sebagai berikut :

Gambar Pengertian Kegiatan Produksi
Menurut Sadono SukirnoPengertian Kegiatan Produksi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.


Menurut KahfPengertian Kegiatan Produksi adalah usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga moralitas, sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup sebagaimana digariskan dalam agama yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Siddiqi, Kegitan Produksi adalah penyediaan barang dan jasa dengan memerhatikan nilai keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Dalam pandangan Siddiqi, sepanjang produsen telah bertindak adil dan membawa kebajikan bagi masyarakat maka ia telah bertindak islami.

Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Abdurrahman Yusro Ahmad, Produksi mengacu pada nilai utility dan masih dalam bingkai nilai atau halal serta tidak membahayakan bagi diri seseorang maupun kelompok masyarakat.

Kegiatan produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang sangat menunjang selain kegiatan konsumsi. Tanpa adanya kegiatan produksi, konsumen tidak dapat mengonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkannya. Kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi adalah satu mata rantai yang saling berkaitan dan tidak bisa saling dilepaskan.

Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita mendengar kata produksi, maka yang terbayang dipikiran kita adalah suatu kegiatan besar yang memerlukan peralatan yang canggih dan menggunakan ribuan tenaga kerja untuk mengerjakannya. Sebenarnya perkiraan tersebut tidak benar. Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak, jadi tidak semua kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi. Contohnya : seorang ibu yang membuat kue untuk keluarganya di rumah, kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan proses produksi karena tujuannya bukan untuk masyarakat banyak.


Pada saat kebutuhan manusia masih sedikit dan masih sederhana, kegiatan produksi dan konsumsi seringkali dilakukan sendiri, yaitu seseorang memproduksi untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Namun, seiring dengan semakin beragamnya kebutuhan dan keterbatasan sumber daya, sehingga seseorang tidak dapat lagi memproduksi sendiri barang dan jasa yang dibutuhkannya, sehingga ia membutuhkan pihak lain untuk memproduksi apa yang menjadi kebutuhannya tersebut. Secara teknis produksi dapat diartikan sebagai suatu proses mentransformasi input menjadi output, tetapi pengertian produksi dalam ilmu ekonomi mencakup tujuan kegiatan menghasilkan output serta karakter yang melekat padanya.

Sumber : 
- M. Nur Rianto Al Arif dan Euis Amalia, 2010. Teori Mikroekonomi : Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Penerbit Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini