-->

Pengertian Testing

- 8/12/2017
Beberapa pengertian tentang testing: ‰ 
Menurut Hetzel 1973 : Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan. ‰ 
Software testing
Menurut Myers 1979: Testing adalah proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error. ‰ 

Menurut Hetzel 1983 (Revisi): Testing adalah tiap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. ‰ 

Menurut Standar ANSI/IEEE 1059: Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defects / errors / bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software.
Beberapa pandangan praktisi tentang testing, adalah sebagai berikut: ‰ 
  • Melakukan cek pada program terhadap spesifikasi. ‰ 
  • Menemukan bug pada program. ‰ 
  • Menentukan penerimaan dari pengguna. ‰ 
  • Memastikan suatu sistem siap digunakan. ‰ 
  • Meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja program. ‰ 
  • Memperlihatkan bahwa program berkerja dengan benar. ‰ 
  • Membuktikan bahwa error tidak terjadi. ‰ 
  • Mengetahui akan keterbatasan sistem. ‰ 
  • Mempelajari apa yang tak dapat dilakukan oleh sistem. ‰ 
  • Melakukan evaluasi kemampuan sistem. ‰ 
  • Verifikasi dokumen. ‰ 
  • Memastikan bahwa pekerjaan telah diselesaikan. 
Berikut ini adalah pengertian testing yang dihubungkan dengan proses verifikasi dan validasi software: 
Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang di kendalikan, untuk (1) verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut spesifikasi), (2) mendeteksi error, dan (3) validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya. 

Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas-entitas, termasuk software, untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan. (Are we building the system right ?)

Validasi melihat kebenaran sistem, apakah proses yang telah ditulis dalam spesifikasi adalah apa yang sebenarnya diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna. (Are we building the right system?) 

Deteksi error: Testing seharusnya berorientasi untuk membuat kesalahan secara intensif, untuk menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidak seharusnya terjadi atau suatu hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya mereka ada. Dari beberapa definisi di atas, dapat kita lihat akan adanya banyak perbedaan pandangan dari praktisi terhadap definisi testing. 

Namun secara garis besar didapatkan bahwa testing harus dilihat sebagai suatu aktifitas yang menyeluruh dan terus-menerus sepanjang proses pengembangan. Testing merupakan aktifitas pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi efektifitas kerja. 

Jadi tiap aktifitas yang digunakan dengan obyektifitas untuk menolong kita dalam mengevaluasi atau mengukur suatu atribut software dapat disebut sebagai suatu aktifitas testing. Termasuk di dalamnya review, walk-through, inspeksi, dan penilaian serta analisa yang ada selama proses pengembangan. Dimana tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan informasi yang dapat diulang secara konsisten (reliable) tentang hal yang mungkin sekitar software dengan cara termudah dan paling efektif, antara lain: ‰ 
  • Apakah software telah siap digunakan? ‰ 
  • Apa saja resikonya? ‰ 
  • Apa saja kemampuannya? ‰ 
  • Apa saja keterbatasannya? ‰ 
  • Apa saja masalahnya? ‰ 
  • Apakah telah berlaku seperti yang diharapkan?

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini