Pengertian Keluarga - Keluarga dengan sistem konjungal, menekankan pada pentingnya hubungan perkawinan (antara suami dan istri), ikatan dengan suami atau istri cenderung dianggap lebih penting daripada ikatan dengan orangtua (Sunarto, 2004:63).
Arti Sebuah Keluarga |
Keluarga juga dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, merupakan susunan rumah tangga sendiri, berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain yang menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan perempuan, serta pemelihara kebudayaan bersama (Khairuddin, 1997:7).
Definisi lain mengatakan bahwa, keluarga adalah sekelompok orang yang diikat oleh perkawinan atau darah, biasanya meliputi ayah, ibu dan anak atau anak-anak (Gunarsa, 1993:230).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka terdapat beberapa bentuk atau tipe keluarga, yaitu:
- Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak-anak.
- Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga Inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya : nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
- Keluarga brantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiri dari satu wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
- Keluarga Duda / Janda (Single Family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
- Keluarga berkomposisi (Camposite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
- Keluarga Kabitas (Cahabitasion) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tapi membentuk suatu keluarga.
Ciri-ciri Keluarga
Keluarga pada dasarnya merupakan suatu kelompok yang terbentuk dari suatu hubungan yang tetap, untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkenaan dengan keorangtuaan dan pemeliharaan anak. Adapun ciri-ciri dari sebuah keluarga di dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
- Unit terkecil dari masyarakat.
- Terdiri atas 2 orang atau lebih.
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah.
- Hidup dalam satu rumah tangga.
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga.
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga.
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing.
- Diciptakan untuk mempertahankan suatu kebudayaan.