Apa Itu Persepsi? Pengertian persepsi Setiap orang mempunyai pendapat (persepsi) yang berbeda-beda terhadap obyek rangsang yang sama. Perbedaan persepsi antara individu dengan individu lainya terhadap obyek tertentu, tergantung pada kemampuan seseorang dalam menanggapi, mengorganisir, dan menafsirkan informasi tersebut.
Menurut Suranto Aw (2010: 107) “Persepsi merupakan proses internal yang diakui individu dalam menyeleksi, dan mengatur stimuli yang datang dari luar. Stimuli itu ditangkap oleh indera, secara spontan pikiran dan perasaan kita akan memberi makna atas stimuli tersebut. Secara sederhana persepsi dapat dikatakan sebagai proses individu dalam memahami kontak/ hubungan dengan dunia sekelilingnya”.
Menurut Verderber dalam Suranto Aw (2010: 107) membuat definisi, “persepsi adalah proses menafsirkan informasi indrawi”.
Menurut pendapat Young dalam Adrian (2010:1) yang dimaksud dengan persepsi adalah: Persepsi merupakan aktivitas mengindra, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan pengindraan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada dilingkungannya. Sensasi - sensasi dari lingkugan akan diolah bersama - sama dengan hal - hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa harapan-harapan, nilainilai, sikap, ingatan, dan lain-lain.
Menurut Sarwono (2009: 51) “Persepsi merupakan pengalaman untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan dan sebagainya itu selanjutnya di interorientasi”.
Menurut Shaleh (2009:110) menyatakan bahwa “Persepsi merupakan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisir data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri.”
Senada dengan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi merupakan pandangan/ penilaian seseorang terhadap suatu objek peristiwa yang menjadi pusat perhatiannya dan hasil penilaian ini akan memberikan pengaruh baik atau tidaknya terhadap prilaku obyek yang menjadi titik perhatianya tersebut.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Yue (2012: 1) menyatakan bahwa terdapat beberapa “Faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi sebagai berikut:
- Pengamat.Penginterpretasian dari apa yang seseorang lihat bergantung pada karakteristik pribadi orang tersebut.
- Sikap. Sikap atau attitude seseorang sangat mempengaruhi persepsi yang dibentuknya akan hal-hal di sekitarnya.
- Motif atau alasan di balik tindakan yang dilakukan seseorang yang mampu menstimulasi dan memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan persepsi mereka akan segala sesuatu
- Ketertarikan atau interest. Fokus perhatian kita terhadap hal-hal yang tengah dihadapi membuat persepsi orang berbeda-beda.
- Pengalaman. Pengetahuan atau kejadian yang telah didapatkan dan dialami seseorang.
- Harapan atau Ekspektasi, yakni gambaran atau ilustrasi yang membentuk sebuah pencitraan terhadap sebuah keadaan.
Sumber: http://digilib.unila.ac.id/3680/16/BAB%20II.pdf