-->

Jenis-Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Sosialisasi

- 8/25/2017
Sosialisasi
Sosialisasi dapat dilakukan sejak dimulai dari lingkungan yang paling dekat hingga berkembang ke lingkungan sosial yang lebih luas. Tahapan proses sosialisasi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis sebagai berikut.

a. Sosialisasi Primer (Primary Socialization)

Sosialisasi primer merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil sampai ia menjadi anggota masyarakat. Sosialisasi primer berlangsung mulai balita, anak-anak, dalam teman sepermainan, dan memasuki masa sekolah. Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas. Corak kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh corak kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dan anggota keluarga terdekat, teman-temannya, dan sekolah. Dengan demikian, sosialisasi primer mengacu bukan saja pada masa awal anak mulai menjalani sosialisasi, tetapi lebih dari itu. Alasannya, apapun yang diserap anak di masa tersebut akan menjadi ciri mendasar kepribadian anak setelah dewasa.

b. Sosialisasi Sekunder (Secondary Socialization)

Sosialisasi sekunder merupakan proses sosialisasi kelanjutan dari sosialisasi primer. Proses ini terjadi ketika individu dimasukkan ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Sosialisasi ini diawali dengan istilah “desosialisasi”, dan “resosialisasi.” Dalam proses “desosialisasi”, seseorang mengalami “pencabutan” identitas diri yang lama. Adapun dalam “resosialisasi”, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Misalnya, seorang murid yang sudah lulus sekolah, kemudian memasuki jenjang Perguruan Tinggi. 
Menurut Goffman (1961), kedua proses tersebut biasanya berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkungkung, dan diatur secara formal. Institusi total tersebut contohnya lembaga pemasyarakatan, rumah sakit jiwa, atau lembaga pendidikan militer.

Faktor yang Mempengaruhi Sosialisasi

Selain diperlukan adanya media, dalam sosialisasi juga terdapat faktor-faktor yang memengaruhinya sebagai berikut.
Sifat dasar, merupakan sifat yang diturunkan oleh kedua orangtuanya.
Lingkungan prenatal, merupakan kondisi ketika seseorang masih dalam kandungan ibunya. Pada saat ini akan terjadi hubungan psikologis yang sangat kuat antara ibu dan janin yang dikandungnya.

Perbedaan perorangan, sebenarnya adalah perbedaan pribadi yang dalam hal ini, setiap manusia memiliki perbedaan pada kepribadiannya.

Lingkungan, dalam hal ini terdapat tiga lingkungan yang memengaruhi kepribadian seseorang, yaitu lingkungan fisik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial.

Motivasi, merupakan kekuatan dorongan pada diri seseorang untuk berbuat sesuatu. Makin besar dorongan dalam diri seseorang untuk bersosialisasi, makin cepat terjadinya proses sosialisasi.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini