-->

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

- 8/04/2017
Pada setiap akhir periode, perusahaan wajib menyusun laporan keuangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak evaluator. Dalam kaitannya dengan hal ini yakni bank. Bank wajib melaporkan laporan keuangan kepada Bank Indonesia
untuk setiap periodenya baik laporan keuangan bulanan, triwulanan, maupun tahunan. Dari laporan keuangan yang sudah dilaporkan, selanjutnya dilakukan audit dan penilaian oleh Bank Indonesia.
Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan Keuangan Perusahaan
Berikut ini dipaparkan beberapa pengertian laporan keuangan yang penulis kutip dari beberapa sumber :
Laporan Keuangan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 mengungkapkan ” pengertian laporan keuangan sebagai suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka”.

Laporan Keuangan  Menurut Munawir (2002:56), ”laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan sehingga diharapkan akan membantu bagi para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial”.

Laporan Keuangan menurut Baridwan (2004:11) berpendapat bahwa ”laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan yang merupakan ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan”.

Sedangkan Laporan Keuangan menurut Fahmi (2012:25) mengemukakan bahwa “laporan keuangan adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas tersebut”.

Kemudian Laporan Keuangan menurut Sugiono dan Untung (2008:3) menyatakan bahwa “laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan”.

Lebih lanjut Laporan Keuangan menurut Kasmir (2006:239) menjelaskan bahwa “laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan dan menunjukkan kinerja manajemen bank untuk melihat bagaimana kondisi bank yang sesungguhnya untuk melihat kelebihan dan kelemahan yang dimiliki”.

Pada prinsipnya laporan keuangan merupakan suatu susunan daftar atau ringkasan sebagai pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada pihak penilai yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia sebagai lembaga yang menilai kinerja perbankan untuk melihat sejauh mana prestasi atau hasil kinerja suatu perusahaan.

Hasil kinerja ini dapat digunakan sebagai perbandingan apakah kinerjanya lebih baik atau tidak dengan melihat sisi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan

Dibuatnya laporan keuangan oleh suatu perusahaan tentunya memiliki tujuan dan manfaat.
Ada beberapa tujuan laporan keuangan yang dikutip dari beberapa ahli yakni:

tujuan laporan keuangan Menurut Fahmi (2012:26), “tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka dalam satuan moneter”.

Selanjutnya tujuan laporan keuangan Taswan (2010:15) berpendapat bahwa: Laporan Keuangan dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh termasuk perkembangan usaha dan kinerja perbankan, seluruh informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank kepada publik dan menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga perbankan.

Kusnadi (2000:28) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah :
Untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi.
Menunjukkan apa yang telah dicapai oleh pihak manajemen perusahaan dimasa lampau sehingga para pihak yang berkepentingan atas perusahaan mempunyai dasar berpijak dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 01 paragraf 07 revisi 2009 menjelaskan “tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi”.

Secara lebih rinci, Kasmir (2006:240) mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk :
  1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva dan jenis aktiva yang dimiliki.
  2. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah kewajiban dan jenis-jenis kewajiban.
  3. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah modal dan jenis-jenis modal.
  4. Memberikan informasi keuangan tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan bank.
  5. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya yang dikeluarkan dan jenis-jenis biaya.
  6. Memberikan informasi keuangan tentang perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban, dan modal.
  7. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu perode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.
Selain tujuan dibuatnya laporan keuangan, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan laporan keuangan. Seperti dikemukakan oleh Fahmi (2012:26) yang menyatakan bahwa:
Dengan adanya laporan keuangan yang disediakan pihak manajemen perusahaan maka sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, dan sangat berguna dalam melihat kondisi pada saat ini maupun dijadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi masa yang akan datang.

Sedangkan manfaat laporan keuangan menurut Hanafi dan Halim (2005:36) adalah sebagai:
  • Informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
  • Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan aliran pemakai eksternal
  • Informasi yang bermanfaat untuk memperkirakan aliran kas perusahaan
  • Informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim terhadap sumber daya tersebut
  • Informasi mengenai pendapatan dan komponen-komponen.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat dipahami bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran dan informasi yang jelas bagi para pengguna laporan keuangan terutama bagi manajemen suatu perusahaan, sehingga manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menerapkan langkah-langkah strategis sehingga mempermudah dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini