-->

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Kependudukan

- 8/22/2017
Ekonomi Kependudukan
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Kependudukan, Ekonomi kependudukan pada dasarnya memiliki dua aspek pengertian. Pertama, ekonomi kependudukan adalah ilmu yang mengkaji tentang bagaimana dampak ekonomi yang ditimbulkan dari dinamika penduduk. Kedua, ekonomi kependudukan adalah ilmu yang menganalisis dinamika penduduk dengan menggunakan “peralatan ekonomi”. Pengertian dinamika penduduk sendiri mencakup perubahan jumlah, struktur dan persebaran penduduk yang diakibatkan oleh variabel fertilitas, mobilitas dan mortalitas.
 
Pada pengertian pertama, ekonomi kependudukan mengkaji tentang “posisi” penduduk dalam pembangunan ekonomi, baik di tingkat mikro maupun di tingkat makro. Berbagai teori ekonomi mencoba menjelaskan tentang posisi penduduk dalam pembangunan ekonomi. Secara umum “penduduk” ditempatkan sebagai (a) input produksi --dalam konteks menyediakan tenaga kerja yang diperlukan dalam proses produksi, dan; (b) sebagai konsumen yang menggunakan berbagai sumberdaya ekonomi.
 
Sebagai input produksi, posisi penduduk dalam pembangunan ekonomi diredusir dalam kaitan dengan penyedia tenaga kerja. Itulah sebabnya ekonomi kependudukan pada dasarnya juga mencakup ekonomi ketenagakerjaan. Dalam banyak hal analisis ekonomi ketenagakerjaan bahkan lebih maju dibanding dengan ekonomi kependudukan dalam pengertian yang luas. Demikian berkembangnya analisis ekonomi ketenagakerjaan sehingga muncul kesan seolah-olah ekonomi ketenagakerjaan menjadi suatu disiplin tersendiri yang terlepas dari ekonomi kependudukan.
 
Sebagai konsumen, penduduk memiliki peran “menghabiskan” sumberdaya ekonomi yang tersedia. Padahal sumberdaya yang tersedia jumlahnya amat terbatas, dibanding jumlah penduduk yang terus meningkat. Dalam kaitan ini ekonomi kependudukan mengkaji tentang dampak ekonomi yang ditimbulkan dari meningkatnya jumlah, struktur dan persebaran (dinamika) penduduk. Berbagai kajian telah dilakukan oleh banyak ahli dalam kaitan tentang hal ini. Pada perkembangan selanjutnya kajian ekonomi terhadap terbatasnya sumberdaya alam --relatif dibanding dengan meningkatnya jumlah penduduk-- lebih banyak dibahas dalam ekonomi lingkungan.
 
Kajian tentang dampak ekonomi dari dinamika penduduk kemudian berkembang dengan melihat karakteristik ekonomi penduduk. Persoalan-persoalan seperti kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan dan sebagainya pada awalnya sebenarnya merupakan juga ekonomi kependudukan. Kajian-kajian tersebut kemudian terus berkembang sampai akhirnya muncul sebuah kajian tersendiri yang dinamakan dengan ekonomi pembangunan (development economics). Kajian ekonomi pembangunan bermula dari ketertarikan para ekonom negara maju untuk menganalisis ekonomi negara berkembang yang memiliki karakteristik penduduk berbeda dengan negara maju.
 
Dengan demikian pada aspek pertama, pengertian ekonomi kependudukan pada dasarnya mencakup tema-tema yang dibahas dalam ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi lingkungan dan ekonomi pembangunan. Namun karena kajian tentang ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi lingkungan dan ekonomi pembangunan sudah demikian maju maka tema-tema yang diangkat dalam ekonomi kependudukan mengambil topik yang lebih spesifiik lagi menyangkut variabel dinamika penduduk yaitu migrasi, mobilitas, ageing dan sebagainya.

Pada pengertian kedua, penduduk tidak hanya sebagai “bagian pasif ” dari analisis ekonomi melainkan sebagai “subyek yang dikaji” dengan menggunakan peralatan ekonomi. Topiknyapun lebih spesifik, tidak hanya terbatas pada jumlah penduduk tetapi lebih tajam lagi terhadap (a) struktur dan persebaran penduduk, serta; (b) variabel-variabel dinamika penduduk yaitu fertilitas, mobilitas dan mortalitas. Dalam pengertian kedua ini, ekonomi kependudukan menganalisis “dinamika penduduk” (fertilitas, mobilitas, mortalitas dan struktur penduduk) dengan menggunakan “peralatan ekonomi”.
 
Dalam pengertian kedua ini ekonomi kependudukan dapat dikatakan menampilkan wajahnya sendiri. Dalam pengertian ini topik-topik yang dibahas dalam ekonomi kependudukan betul-betul berkaitan erat dengan variabel dinamika kependudukan seperti fertilitas, mobilitas dan mortalitas.
 
Beberapa pertanyaan besar yang dicakup dalam ekonomi kependudukan antara lain adalah:
  1. Bagaimana mengkaji fertilitas dengan menggunakan peralatan ekonomi atau dikaitkan dengan isu-isu ekonomi? 
  2. Bagaimana mengkaji mobilitas dengan menggunakan peralatan dan perspektif ekonomi? 
  3. Bagaimana mengkaji mortalitas dengan menggunakan perlatan ekonomi? 
  4. Bagaimana mengkaji perubahan struktur umur penduduk (ageing) dalam kaitan dengan isu-isu ekonomi?

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini