-->

Pengertian Bangsa Dalam Arti Sosiologis dan Politis

- 8/30/2017
Bhineka Tungal Ika
Pengertian Bangsa menurut Badri Yatim yaitu bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis dan bangsa dalam pengertian politis

Pengertian Bangsa dalam Arti Sosiologis Antropologis

Pengertian Bangsa dalam Arti Sosiologis Antropologis adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan bahasa, ras, adat istiadat dan agama. Jadi, mereka menjadi satu bangsa karenadisatukan oleh kesamaan budaya, ras, keyakinan, bahasa dan sebagainya. Ikatan yang demikian itu disebut ikatan primordial. Persekutuan hidup masyarakat yang semacam ini dalam suatu negara dapat merupakan persekutuan hidup yang mayoritas (sebagian besar) dan dapat pula persekutuan hidup minoritas (sebagian kecil).

Satu negara dapat terdiri dari beberapa bangsa. Contohnya Amerika Serikat terdiri dari bangsa Negro, bangsa Cina, bangsa Yahudi, bangsa Indian dan lain-lainnya yang dahulunya merupakan kaum pendatang. Sri Lanka terdiri dari bangsa Tamil dan bangsa Sinhala. Yugoslavia dahulu terdiri dari banyak bangsa seperti Bosnia, Montenego dan Serbia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai bangsa yang tersebar dari Aceh sampai Irian Jaya, seperti Batak, Minangkabau, Banjar, Dayak, sunda dan sebagainya.

Pengertian Bangsa dalam Arti Politis

Pengertian Bangsa dalam Arti Politik adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke dalam dan ke luar. Jadi, mereka diikat oleh kekuasaan politik, dalam hal ini yaitu negara.

Jadi, Pengertian Bangsa dalam Arti Politik ialah bangsa yang sudah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan. Setelah mereka bernegara maka terciptalah bangsa. Contohnya, kemunculan bangsa Indonesia (arti politis) setelah terciptanya negara Indonesia.

Pengertian Bangsa dalam arti Sosiologis Antropologis sekarang ini lebih dikenal dengan istilah ethnic, suku dan suku-bangsa. Hal ini agar dapat membedakan dengan bangsa yang sudah beralih dalam arti politis. Akan tetapi, kita masih saja mendengar istilah bangsa dalam arti Sosiologis Antropologis untuk menunjuk pada persekutuan hidup tersebut. Contohnya bangsa Moro, bangsa Yahudi, bangsa Kurdi dan bangsa Tamil. Indonesia dikenal sebagai bangsa yang heterogen, karena miliki banyak bangsa di dalamnya.
Sumber: - Winarno, 2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara : Jakarta.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini