-->

Pengertian Karangan Narasi Menurut Para Ahli

- 8/05/2017
Pengertian Karangan Narasi - Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Didalam kejadian tersebut ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh , dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspitori, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif.
Ilustrasi Menulis Narasi
Ada beberapa penjelasan mengenai pengertian karangan narasi yang dikemukakan oleh sejumlah ahli bahasa, yaitu:
Keraf (1981 : 136) mengatakan bahwa karangan narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi satu peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu.

Pendapat senada yang lebih ringkas dikemukakan oleh Remini (2007: 32), yaitu bahwa narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

Tulisan narasi merupakan sebuah tulisan yang sebagian berisi cerita. Meskipun didalamnya terdapat gambaran-gambaran untuk melengkapi cerita tersebut, namun secara utuh tulisan tersebut bersifat cerita. 

Karangan narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.

Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Semi, (2003:29), Narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman nmanusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu

Dari pendapat- pendapat di atas, dapat diketahui ada beberapa hal yang berkaitan dengan narasi. Hal tersebut meliputi:
  1. Berbentuk cerita atau kisahan,
  2. Menonjolkan pelaku,
  3. Menurut perkembangan dari waktu ke waktu,
  4. Disusun secara sistematis.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini