-->

Pengertian dan Jenis Jenis Lingkungan Alam

- 9/06/2017
Pengertian Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia. Lingkungan memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan atas lingkungan biotik (benda hidup) dan lingkungan abiotik (benda mati). Lingkungan biotik terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Sedangkan lingkungan abiotik diantaranya kursi, rumah, papan tulis, dan segala benda mati di sekitar kita. Secara garis besar lingkungan dibagi menjadi lingkungan alam dan lingkungan buatan. Di kota lingkungan yang mendominasi adalah lingkungan buatan. Sebaliknya di desa lingkungan yang paling banyak adalah lingkungan buatan. 
Lingkungan Alam

Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan alam dapat dibedakan atas lingkungan daratan dan lingkungan perairan. Lingkungan alam daratan yang berada di sekitar kita, antara lain, gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan lembah. Adapun lingkungan alam perairan yang berada di sekitar kita antara lain, sungai, danau, rawa, dan laut.


Lingkungan alam sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut ini adalah beberapa contoh yang termasuk lingkungan alam.
 

1. Gunung dan Pegunungan
Daratan yang menonjol sangat tinggi dinamakan gunung. Ketinggian gunung di atas 600 m. Di
gunung banyak terdapat pepohonan yang rindang. Pada waktu hujan akar akan menyerap air. Air hujan akan terserap oleh tanah. Akar-akar pepohonan akan menahan tanah sehingga tidak terjadi longsor. Gunung yang berderet-deret dalam suatu barisan dan sambung-menyambung menjadi satu dinamakan pegunungan. Pegunungan juga dapat disebut kumpulan beberapa gunung. Udara di gunung atau pegunungan sejuk karena terletak pada daerah yang tinggi. Banyak orang datang ke pegunungan untuk menikmati kesejukan udaranya dan pemandangan yang indah. Pada malam hari, di kejauhan tampak kelap-kelip lampu di daerah perkotaan sehingga menambah indahnya suasana malam. Daerah pegunungan yang sejuk juga dimanfaatkan oleh petani untuk menanam sayur-sayuran, buah, serta tanaman hias. Gunung dan pegunungan memiliki banyak manfaat. Di daerah pegunungan banyak ditumbuhi tanaman yang dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor. Di daerah pegunungan muncul mata air yang akhirnya menjadi sumber air sungai. Selain itu, daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata karena pemandangannnya yang indah. Tanah dan suhu di gunung sangat cocok untuk perkebunan sayur, buah-buahan, dan teh.


2. Bukit
Bukit adalah tanah yang berbentuk kubah dan mempunyai ketinggian antara 200-300 meter. Bukit lebih rendah dari gunung. Bukit biasa dimanfaatkan untuk berladang atau berkebun oleh para petani. Tanaman yang tumbuh biasanya alang-alang, teh, sayur-mayur, serta palawija. 


3. Hutan
Hutan adalah daerah yang ditumbuhi banyak pohon. Di hutan terdapat banyak sekali jenis pohon. Ada pohon yang kayunya sangat keras. Ada juga pohon yang kayunya lembek. Ada hutan rimba yang selalu rindang sepanjang tahun. Ada pula hutan yang hanya berisi satu jenis pohon, misalnya hutan jati. Hutan jati ini disebut hutan homogen. Selain itu, ada juga hutan heterogen, yaitu hutan yang isinya bermacam-macam pohon.

Hutan memiliki banyak manfaat diantaranya adalah:
  • Sebagai paru-paru dunia; 
  • Penyimpan cadangan air; 
  • Penyedia kayu untuk berbagai keperluan; 
  • Tempat hidup flora dan fauna; dan 
  • Tempat riset dan pendidikan.

4. Sungai
Sungai adalah tempat air mengalir. Sungai ada yang kecil dan besar. Pada zaman dahulu sungai-sungai mengalir air yang jernih, sehingga banyak digunakan untuk mandi, mencuci, dan mengairi sawah. Di sungai banyak terdapat ikan. Orang-orang yang tinggal di dekat sungai sering menjala atau memancing ikan untuk lauk-pauk. Namun, sekarang air sungai kotor dan berbau sehingga tidak bisa digunakan untuk mandi dan mencuci. Ikan-ikan pun sudah jarang bisa ditemukan karena air sungai tercemar limbah dan cara penangkapan ikan yang salah. Kita harus menjaga kelestarian sungai karena banyak manfaatnya bagi makhluk hidup. Cara menjaga kelestarian sungai dengan cara tidak membuang sampah ke sungai, tidak menangkap ikan dengan cara meracuni, dan tidak menggunakan arus listrik untuk menangkap ikan. Penggunaan arus listrik atau racun ketika menangkap ikan akan mematikan ikan-ikan kecil dan telur-telurnya. Di samping itu, hewan-hewan kecil dan tumbuhan-tumbuhan kecil juga ikut mati.

Manfaat sungai bagi kehidupan manusia, antara lain:
  • untuk mandi, mencuci, dan memandikan ternak; 
  • untuk sarana irigasi; 
  • untuk sarana transportasi (terutama sungai-sungai besar di luar Pulau Jawa), seperti di Sumatra dan Kalimantan; dan 
  • sebagai tempat hidup berbagai macam ikan.

5. Danau
Danau juga termasuk lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang berisi air, baik dari air hujan maupun mata air yang ada di tempat tersebut. Danau-danau yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut.
  • Danau Singkarak di Sumatra. 
  • Danau Maninjau di Sumatra. 
  • Danau Batur di Bali. 
  • Danau Poso di Sulawesi. 
  • Danau Towuti di Sulawesi. 
  • Danau Toba di Sumatra.

Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
  • tempat penampungan air, 
  • budi daya ikan air tawar, 
  • tempat wisata, 
  • irigasi atau pengairan sawah, dan 
  • sarana olahraga (dayung).


6. Laut dan Pantai
Laut adalah wilayah yang sangat luas dan digenangi air. Laut mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Di dalam laut terdapat berbagai kekayaan alam, seperti ikan, minyak bumi, dan gas. Laut juga dapat dimanfaatkan untuk transportasi dan olahraga air. Daerah perbatasan antara laut dan daratan dinamakan pantai. Daerah pantai ada yang terjal dan ada pula yang landai. Pantai yang terjal banyak terdapat karang, sedangkan pantai yang landai berisi hamparan pasir. Daerah pantai yang berisi hamparan pasir banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata. 

Di daerah pantai biasanya banyak ditumbuhi tanaman kelapa dan bakau. Tanaman bakau dapat digunakan untuk menahan hempasan ombak, sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi atau erosi karena air laut. Selain itu, di bawah tanaman bakau merupakan tempat hidup ikan. Penduduk di daerah pantai banyak yang bekerja sebagai nelayan dan budidaya ikan dengan menggunakan air laut. Di samping itu, juga ada usaha pembuatan garam. Selain yang telah dijelaskan diatas laut memiliki banyak fungsi/peran/manfaat lainnya.
  • tempat hidup sumber makanan kita. 
  • pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, dan angin. 
  • tempat budidaya ikan, kerang mutiara, dan rumput laut. 
  • tempat barang tambang berada. 
  • salah satu sumber air minum setelah dilakukan destilasi. 
  • sebagai jalur transportasi air. 
  • sebagai tempat cadangan air bumi. 
  • sebagai objek riset penelitian dan pendidikan.
 7. Rawa
Rawa adalah tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Tanaman yang tumbuh di rawa biasanya enceng gondok dan pandan. Air rawa selalu tergenang dan tidak mengalir seperti sungai. Biasanya berwarna cokelat tua. Di rawa banyak terdapat ikan air tawar. Masyarakat sekitar rawa mencari ikan dengan menggunakan jaring. Rawa sangat cocok untuk memelihara ikan dan udang. Sekarang ini banyak rawa-rawa yang mengalami pendangkalan karena terlalu banyaknya enceng gondok yang tumbuh. Masyarakat sekitar rawa menjaga kelestarian rawa dengan cara membuang sebagian enceng gondok. Enceng gondok ini dapat dimanfaatkan untuk membuat barang-barang kerajinan. Rawa juga dapat digunakan untuk mengairi sawah pasang surut. Rawa juga dapat digunakan sebagai objek wisata. Contoh rawa adalah Rawa Pening di Ambarawa.

 

Masukkan Kata Kunci Pencarian Anda di Sini